Amsal 27:1-2, 4-6, 9-11, 15, 17, 19-20 (Terjemahan Baru)

Janganlah memuji diri karena esok hari,

karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu.

Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu,

orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.

Panas hati kejam dan murka melanda,

tetapi siapa dapat tahan terhadap cemburu?

Lebih baik teguran yang nyata-nyata

dari pada kasih yang tersembunyi.

Seorang kawan memukul dengan maksud baik,

tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.

Minyak dan wangi-wangian menyukakan hati,

tetapi penderitaan merobek jiwa.

Jangan kautinggalkan temanmu dan teman ayahmu.

Jangan datang di rumah saudaramu pada waktu engkau malang.

Lebih baik tetangga yang dekat

dari pada saudara yang jauh.

Anakku, hendaklah engkau bijak, sukakanlah hatiku,

supaya aku dapat menjawab orang yang mencela aku.

Seorang isteri yang suka bertengkar serupa dengan

tiris yang tidak henti-hentinya menitik pada waktu hujan.

Besi menajamkan besi,

orang menajamkan sesamanya.

Seperti air mencerminkan wajah,

demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.

Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas,

demikianlah mata manusia tak akan puas.

Tweet