Engkau mengembalikan manusia kepada debu,
dan berkata: "Kembalilah, hai anak-anak manusia!"
Sebab di mata-Mu seribu tahun
sama seperti hari kemarin, apabila berlalu,
atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.
Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi,
seperti rumput yang bertumbuh,
di waktu pagi berkembang dan bertumbuh,
di waktu petang lisut dan layu.
Sungguh, kami habis lenyap karena murka-Mu,
dan karena kehangatan amarah-Mu kami terkejut.
Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu,
dan dosa kami yang tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu.
Sungguh, segala hari kami berlalu karena gemas-Mu,
kami menghabiskan tahun-tahun kami seperti keluh.
Masa hidup kami tujuh puluh tahun
dan jika kami kuat, delapan puluh tahun,
dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan;
sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
Tweet