GBL 209 JIWAKU, MARI NYANYI
Du, Meine Seele, Singe
Paul Gerhardt 1653, terj. H.A. Pandopo 1987
Johann Georg Ebeling 1666
1=Bes 2/4, 3/4
Versi Version 1
1
Jiwaku, mari nyanyi! Tuhanmu pujilah,
yang dalam t’rang surgawi dipuji, disembah.
Hendak di dunia ini ‘ku turut bermazmur,
selagi ‘ku di sini, pada-Nya bersyukur.
2
Bahagialah selalu yang beriman penuh
kepada Allah Yakub, Penolong yang teguh.
Tiada manusia hebat dan mulia,
yang menandingi Dia; abadi kasih-Nya.
3
Dia yang Mahakuasa, Pencipta semesta;
dibuat-Nya angkasa dan bola dunia,
seluruh isi bumi, hidup yang tersebar,
segala yang menghuni bahari yang besar.
4
Dia yang Mahaadil, tindakan-Nya bersih
dan Ia memberkati yang tulus pekerti.
Tuhan tetap setia selama-lamanya
dan korban kelaliman dibela oleh-Nya.
5
Dia yang Mahakasih, Penolong yang lemah.
Yang tak berharap lagi dibuat-Nya lega,
yang lapar boleh makan, Tuhan yang memberi,
tawanan dibebaskan dari tempat ngeri.
6
Yang buta dicelikkan, ditopang yang rebah,
insan yang dikucilkan kembali harkatnya.
Tuhan menaruh kasih kepada yang benar,
tetapi orang fasik celakanya besar.
7
Bolehkah aku ini manusia lemah
memuji, menghampiri yang Mahamulia?
Namun, selaku warga di kerajaan-Nya,
‘ku sorak: Tuhan Raja selama-lamanya!

OK