Selasa, 3 Juni 2025

Mereka ini adalah tukang-tukang periuk yang diam di Netaim dan Gedera; mereka diam di sana dan bekerja untuk raja. [1 Taw 4:23]


Tukang periuk bukan pekerja yang tarafnya tertinggi, tapi "raja" memerlukan tukang periuk, karena itulah mereka dalam jawatan kerajaan, meskipun bahan yang mereka kerjakan bukan apa-apa, hanyalah tanah liat. Kita pun, mungkin dipekerjakan dalam bagian yang terendah dalam pekerjaan Tuhan, tapi tetap saja itu hak istimewa untuk melakukan hal apa pun untuk "raja"; dan karena itulah kita tinggal diam dalam panggilan kita, sambil berharap bahwa, "[kita] berbaring di antara kandang-kandang, [kita akan menjadi] sayap-sayap merpati bersalut dengan perak, bulu kepaknya dengan emas berkilau-kilauan." [Maz 68:14] Teks ini berkata kepada kita yang diam di Netaim [tumbuh-tumbuhan] dan Gedera [tembok-tembok], dengan pekerjaan kita yang kasar, kampungan, dan berurusan dengan pagar dan parit. Mereka mungkin lebih ingin tinggal di kota, dengan kehidupannya, masyarakatnya, dan keadabannya, tapi mereka tetap ditahan pada tempat yang sudah ditentukan bagi mereka, karena mereka melakukan pekerjaan raja. Tempat di mana kita ditempatkan sudah ditetapkan, dan kita tidak seharusnya keluar dari situ dengan banyak tingkah, tapi berusaha melayani Tuhan dari dalam sana, dengan menjadi berkat bagi mereka yang bersamanya kita tinggal. Tukang-tukang periuk dan pekebun-pekebun itu memiliki teman kerajaan, karena mereka "tinggal bersama raja" dan walaupun tinggal di antara tembok-tembok dan tumbuh-tumbuhan, mereka tinggal bersama dengan raja di sana. Tidak ada tempat yang taat hukum, atau pekerjaan yang berkenan, sehina apapun, bisa menghalangi kita dari persekutuan dengan Tuan ilahi kita. Walaupun dalam gubuk singgahan, losmen keliaran, rumah sosial, maupun penjara, kita dapat berjalan bersama raja. Dalam segala pekerjaan iman kita dapat bergantung pada persekutuan kita dengan Yesus. Hanya ketika kita berada dalam pekerjaan-Nya kita bisa mengingat akan senyum-Nya. Engkau, hai pekerja-pekerja yang tidak dikenal, yang mengerjakan pekerjaan Tuhanmu di tengah-tengah debu dan kepahitan yang terendah di antara yang terendah, kuatkanlah hatimu, karena permata sudah ditemukan di antara tahi hewan sebelum saat ini, guci tanah sudah diisi dengan harta surgawi, dan rumput liar sudah diubahkan menjadi bunga-bunga yang berharga. Tinggallah engkau bersama Raja demi pekerjaan-Nya, dan ketika Dia menulis tawarikh-Nya, namamu akan dicatat.

____________________

RENUNGAN PAGI (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

BAGIKAN MELALUI

Unfortunately, we currently do not have English devotions available.