Minggu, 2 November 2025

Aku, TUHAN, tidak berubah. [Maleakhi 3:6]


Baik adanya bagi kita jika, di antara perubahan-perubahan dalam hidup, ada Seorang yang terhadapnya perubahan tidak bekerja, Seorang yang hati-Nya tidak pernah berubah, dan yang pada alis mata-Nya perubahan tidak dapat membuatnya berkerut. Segala hal lainnya sudah berubah—segala hal sedang berubah. Mataharipun meredam seiring zaman; dunia ini menjadi tua; jejak lipatan pakaian yang usang telah terlihat; langit dan bumi harus segera berlalu; mereka akan binasa, mereka akan menjadi tua layaknya pakaian; namun ada Seorang yang satu-satunya memiliki kehidupan kekal, yang tahun-tahun-Nya tiada berakhir, dan yang dalam pribadi-Nya tidak berubah. Kebahagiaan yang dialami seorang pelaut ketika, setelah berhari-hari terombang-ambing, ia menjejakkan kakinya kembali di atas daratan yang kokoh, adalah kepuasan seorang Kristen ketika, di antara segala perubahan dalam hidup yang bergejolak ini, ia menjejakkan kaki imannya di atas kebenaran ini—"Aku, TUHAN, tidak berubah."

Kestabilan yang diberikan jangkar kepada kapal ketika pada akhirnya jangkar itu terkait kuat, seperti itulah di mana pengharapan Kristen menguatkannya ketika pengharapan itu terkait pada kebenaran yang mulia ini. Pada Allah "tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran." [Yakobus 1:17] Apapun atribut Allah pada masa lampau, begitulah sekarang; baik kuasa-Nya, kebijaksanaan-Nya, keadilan-Nya, kebenaran-Nya, semuanya sama tidak berubah. Dia selamanya tempat perlindungan umat-Nya, benteng pertahanan mereka dalam hari-hari penuh kesulitan, dan Dia tetap Penolong yang pasti. Dia tidak berubah dalam kasih-Nya. Dia mencintai umat-Nya dengan "kasih yang kekal” [Yer 31:3]; Dia mengasihi mereka sekarang sebesar kasih-Nya yang dahulu, dan ketika semua hal duniawi akhirnya melebur dalam lautan api terakhir, kasih-Nya akan tetap berhiaskan embun masa mudanya. Sungguh berharga jaminan itu bahwa Dia tidak berubah! Roda pemeliharaan menggelinding, namun porosnya adalah kasih abadi.

    "Maut dan perubahan sibuk selalu,
    Manusia membusuk, dan zaman beralih;
    Namun rahmat-Nya tiada pernah berlalu;
    Allah itu hikmat, Allah itu kasih."
____________________

RENUNGAN PAGI (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

BAGIKAN MELALUI

Unfortunately, we currently do not have English devotions available.